Porseni SD

Tim Bola voli SD Kec. Ngantang meraih juara 3 Kab. Malang

Porseni SD di Stadion Kanjuruhan

Berpose dengan Tim bolavoli yang meraih juara 3 (Putra dan putri)

Memori

Kenangan, Salah satu teman yang telah telah berpulang ke Rahmatullah ( Ustt. Asfaruddin )

Profil Guru lawas pool

Hanyalah foto kenangan yang tak berguna namun menyimpan memori indah

Photo kenangan Guru-guru

Acara kumpul bareng guru-guru saat pacara perpisahan

Sabtu, 17 Juli 2010

Mandi Kolam jam 01.00 dini hari



Hari Kamis, 15 Juli adalah hari ke 4 kami mengikuti kegiatan workshop. Di hari itu tiap sekolah dituntut untuk menyelesaikan tugas membuat Rekapitulasi kegiatan dan sasaran SSN 2008 untuk tahun ke-3.

Kegiatan ini dimulai memasuki session pagi berupa pengarahan. Dilanjutkan dengan sesion siang pembuatan RAKS. Dan hari ini juga tugas harus dah selesai serta dikumpulkan kepada ketua kelompok.

Selasa, 13 Juli 2010

PANDUAN PEMBELAJARAN

Pengembangan paket panduan pembelajaran membaca dan menulis dengan pendekatan holistik tersebut dilaksanakan berdasar model pengembangan R2D2  (Recursive, Reflective,Design, and Development). Berdasar model itu, penelitian pengembangan ini mengacu pada tiga komponen, yaitu (1) fokus penetapan, (2) fokus desain dan pengembangan, dan (3) fokus diseminasi. Kegiatan fokus pene-tapan, meliputi pembentukan tim partisipatif, pemahaman konteks/analisis kebu-tuhan untuk memunculkan masalah dasar penelitian, dan solusi problem berkelan-jutan. Kegiatan fokus desain dan pengembangan, meliputi memilih lingkungan pengembangan, penentuan alat desain dan proses desain, strategi evaluasi, dan de-sain  produk.

KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DI INDONESIA



  1. Visi pendidikan Indonesia adalah realisasi dari sistem pendidikan sebagai lembaga sosial otoritatif dan solid untuk memberdayakan warga negara Indonesia untuk menjadi orang cerdas yang mampu dan proaktif untuk berdiri menghadapi tantangan perubahan pernah pada zaman tersebut. Mereka adalah terang (spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinesthetically) dan warga negara yang kompetitif. Sistem pendidikan meliputi segala bentuk, jenis, dan tingkat pendidikan: formal, non-formal, dan di-formal.
  2. Pendidikan dasar di Indonesia menyediakan pengalaman belajar sembilan tahun baik formal dan non-formal pendidikan untuk 7 - 15 anak usia sekolah.. Tujuan pendidikan dasar adalah untuk mengembangkan dasar intelijen 'pembelajar, pengetahuan, kepribadian, karakter mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Pendidikan Sebagai Proses Transformasi Budaya


Terjadinya suatu proses transformasi budaya telah diawali oleh para pendiri negara ini dengan menyatakan tekad untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam  Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa bermakna membawa bangsa Indonesia menuju masyarakat modern.
Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain.

Serba-serbi Workshop SSN 2010

Hari Pertama

Saya dan Bapak Kepala Sekolah, berangkat dari rumah jam 13.00 WIB, karena beranggapan pembukaan dilaksanakan pukl 16.00 WIB. Sampai di Karanglo saya bergabung dengan Kepala SMPN 1 Ngajum ( Abah Samiadi dan Poenk (Penanggungjawab SSN) untuk melanjutkan perjalanan. Setelah mengecek kondisi ban mobil di lawang, perjalanan pun dilanjutkan kembali.
Selama perjalanan, relatif kami lalui dengan aman dan lancar-lancar saja karena saat memasuki jalur lumpur Porong yidak mengalami kendala. Baru setelah memasuki Jalan Tol, ada sedikit perbedaan saat akan keluar pintu tol untuk menuju Hotel Singgasana yang terletak di daerah Gunungsari ini.
Mau keluar pintu tol Wonokromo mobil sudah terlanjur maju akhirnya diputuskan keluar lewat Darmo Satelit. Maslah yang muncul adalah pengambilan jalur saat akan menuju Hotel Singgasana, stelah beberapa kali bertanya akhirnya arah ke Hotel Singgasana telah ditemukan. Sampai di Hotel rombongan melapor ke panitia saat jam menunjukkan pukul 15.50 WIB. Dan sudah dioprak-oprak untuk ikut pembukaan.

Setelah session pembukaan dilalui  ( Abah Sam, Pak Nardi dan Poenk ) sudah menjelang magrib, kami kembali ke kamar setelah mengambil ,map jatah panitia. Yang ternyata peserta lain sudah melaksanakan makan malam. Saat kembali akan makan malam kami bertiga sudah siap dengan materi session pertama. Kami menuju ruang makan yang keadaan telah sepi. Di meja prasmanan  telah tertata berbagai macam makanan dengan berbagai macam lauk-pauk. Maslah yang timbul adalah saat kami mau makan ternyata tempat nasi sudah tidak ada isi nasinya. Akhirnya kami mengambil berbagai macam lauk dan mie sebagai pengganti nasi. Pokoke wareg, pikirku. Piring tak penuhi dan makan dengan lahap karena lauknya ada 5-6 macam. Namun setelah akan habis ada petugas hotel yang datang kami minta mengambil nasi. Jadi makanan kami tambah dengan nasi. Wah  tambah wareg(=kenyang) lah
Maunya tetap di ruang makan sambil menunggu  tetapi masih ada waktu 45 menit akhirnya kami kembali ke kamar. Abah Sam yang saat itu kehabisan  rokok bingung. Dan saya ke kamar untuk mengambil rokok. Setelah di kamar saya dan Poenk membuat kopi untuk tombo ngantuk.

Rokok di Surabaya  ternyata lebih mahal dari pada di Arab Saudi.
Abah Sam yang sudah kehabisan rokok tidak sabar menunggu saya kembali mengambil rokok. Tetapi setelah tahu di lobi jual rokok Surya 12, Abah Sam beli satu bungkus. Setelah tanya berapa harga 1 bungkus rokok oleh petugas hotel di jawab Rp. 18.000,- Wow... bukan main kalau harga umum di luar Rp. 8.000,- di Surabaya naik Rp. 10.000,-
Padahal di Arab Saudi saat Hajian harga Surya sebungkus di kruskan rupiah Cuma Rp. 15.000,-
Setelah selesai session jam 21.00. WIB. Penghuni kamar 506 ini, yang notabene mau diperuntukkan panitia ini. Ada rencana keluar untuk jalan-jalan. Dari kami berempat ada tambahan 2 anggota ( Bang Edy dan P. Nurul ) dari SMPN 1 Gondang legi. Kami berenam keluar hotel menyusuri jalanan Surabaya  tanpa arah. Sampai di Gubeng laju mobil terus melaju, tak tahunya menuju arah Kenjeran. Namun ada ide untuk melihat Jembatan Suromadu. Setelah menempuh perjalanan sebentar kamipun sampai juga di ujung Jembatan Suromadu yang ada di Madura. Kami berenam berhenti di depan warung-warung yang berjajar-jar untuk minum kopi. Ternyata di situ juga banyak jual oleh-oleh dan kain batik Madura dan kaos. Akhirnya meskipun tanpa sengaja kami berenam membeli oleh-oleh di P. Madura ini. Lumayan meski tanpa rencana kami bisa di Madura dengan  menikmati kopi Madura dan oleh-oleh Madura.