Selasa, 13 Juli 2010

Serba-serbi Workshop SSN 2010

Hari Pertama

Saya dan Bapak Kepala Sekolah, berangkat dari rumah jam 13.00 WIB, karena beranggapan pembukaan dilaksanakan pukl 16.00 WIB. Sampai di Karanglo saya bergabung dengan Kepala SMPN 1 Ngajum ( Abah Samiadi dan Poenk (Penanggungjawab SSN) untuk melanjutkan perjalanan. Setelah mengecek kondisi ban mobil di lawang, perjalanan pun dilanjutkan kembali.
Selama perjalanan, relatif kami lalui dengan aman dan lancar-lancar saja karena saat memasuki jalur lumpur Porong yidak mengalami kendala. Baru setelah memasuki Jalan Tol, ada sedikit perbedaan saat akan keluar pintu tol untuk menuju Hotel Singgasana yang terletak di daerah Gunungsari ini.
Mau keluar pintu tol Wonokromo mobil sudah terlanjur maju akhirnya diputuskan keluar lewat Darmo Satelit. Maslah yang muncul adalah pengambilan jalur saat akan menuju Hotel Singgasana, stelah beberapa kali bertanya akhirnya arah ke Hotel Singgasana telah ditemukan. Sampai di Hotel rombongan melapor ke panitia saat jam menunjukkan pukul 15.50 WIB. Dan sudah dioprak-oprak untuk ikut pembukaan.

Setelah session pembukaan dilalui  ( Abah Sam, Pak Nardi dan Poenk ) sudah menjelang magrib, kami kembali ke kamar setelah mengambil ,map jatah panitia. Yang ternyata peserta lain sudah melaksanakan makan malam. Saat kembali akan makan malam kami bertiga sudah siap dengan materi session pertama. Kami menuju ruang makan yang keadaan telah sepi. Di meja prasmanan  telah tertata berbagai macam makanan dengan berbagai macam lauk-pauk. Maslah yang timbul adalah saat kami mau makan ternyata tempat nasi sudah tidak ada isi nasinya. Akhirnya kami mengambil berbagai macam lauk dan mie sebagai pengganti nasi. Pokoke wareg, pikirku. Piring tak penuhi dan makan dengan lahap karena lauknya ada 5-6 macam. Namun setelah akan habis ada petugas hotel yang datang kami minta mengambil nasi. Jadi makanan kami tambah dengan nasi. Wah  tambah wareg(=kenyang) lah
Maunya tetap di ruang makan sambil menunggu  tetapi masih ada waktu 45 menit akhirnya kami kembali ke kamar. Abah Sam yang saat itu kehabisan  rokok bingung. Dan saya ke kamar untuk mengambil rokok. Setelah di kamar saya dan Poenk membuat kopi untuk tombo ngantuk.

Rokok di Surabaya  ternyata lebih mahal dari pada di Arab Saudi.
Abah Sam yang sudah kehabisan rokok tidak sabar menunggu saya kembali mengambil rokok. Tetapi setelah tahu di lobi jual rokok Surya 12, Abah Sam beli satu bungkus. Setelah tanya berapa harga 1 bungkus rokok oleh petugas hotel di jawab Rp. 18.000,- Wow... bukan main kalau harga umum di luar Rp. 8.000,- di Surabaya naik Rp. 10.000,-
Padahal di Arab Saudi saat Hajian harga Surya sebungkus di kruskan rupiah Cuma Rp. 15.000,-
Setelah selesai session jam 21.00. WIB. Penghuni kamar 506 ini, yang notabene mau diperuntukkan panitia ini. Ada rencana keluar untuk jalan-jalan. Dari kami berempat ada tambahan 2 anggota ( Bang Edy dan P. Nurul ) dari SMPN 1 Gondang legi. Kami berenam keluar hotel menyusuri jalanan Surabaya  tanpa arah. Sampai di Gubeng laju mobil terus melaju, tak tahunya menuju arah Kenjeran. Namun ada ide untuk melihat Jembatan Suromadu. Setelah menempuh perjalanan sebentar kamipun sampai juga di ujung Jembatan Suromadu yang ada di Madura. Kami berenam berhenti di depan warung-warung yang berjajar-jar untuk minum kopi. Ternyata di situ juga banyak jual oleh-oleh dan kain batik Madura dan kaos. Akhirnya meskipun tanpa sengaja kami berenam membeli oleh-oleh di P. Madura ini. Lumayan meski tanpa rencana kami bisa di Madura dengan  menikmati kopi Madura dan oleh-oleh Madura.

Tidak ada komentar: